Setelah bekerja keras selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas.
BACA JUGA:Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan
BACA JUGA:Ayah Tiri di Lubuklinggau Tega Berbuat Amoral Terhadap Anak Usia 12 Tahun
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari kebocoran gas yang berasal dari tabung gas elpiji di dalam rumah Selamet Rianto.
Kebocoran tersebut kemungkinan besar memicu percikan api yang kemudian menyebar dengan cepat, menghanguskan seluruh rumah korban.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa rumah Selamet Rianto terbakar habis tanpa tersisa sedikit pun.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan dari rumah Pak Selamet. Semua barang, termasuk perabotan dan hasil panen yang disimpan di dalam rumah, semuanya hangus. Ini benar-benar musibah yang besar bagi keluarganya," ungkapnya sedih.
BACA JUGA:Gerebek Bandar Narkoba di OKU, Polisi Amankan 1,55 Gram Sabu
BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan hingga Rp 500 Juta, Admin PT Subur Sedayu Maju Prabumulih Ditangkap
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui Sekretaris BPBD, Roy Tauhid, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 04.30 WIB.
"Setelah menerima laporan, tim Damkar dari regu B langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Dua unit mobil pemadam dikerahkan dan bekerja keras selama dua jam untuk mengendalikan kobaran api," jelas Roy Tauhid.
Roy juga menambahkan, selain kerugian material, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa.
Namun, kerugian material yang dialami korban cukup besar, karena rumah korban ludes terbakar tanpa bisa diselamatkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Roy mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan rumah tangga yang menggunakan gas.
"Kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas bisa terjadi kapan saja, terutama jika peralatan tidak dirawat dengan baik atau pemasangan gas dilakukan dengan tidak benar. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih untuk selalu memastikan keamanan instalasi gas di rumah masing-masing," tambahnya.