BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Banyuasin melakukan tindakan tegas dengan menutup sebuah penginapan di Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, pada Kamis siang, 12 September 2024.
Penutupan operasional penginapan ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi penggerebekan yang menemukan aktivitas melanggar norma dan aturan di tempat tersebut.
Aksi penutupan ini didampingi oleh pihak kecamatan Banyuasin III, Kelurahan Kedondong Raye, serta anggota TNI/Polri.
BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi : Pj Bupati Banyuasin Yakin Keseriusan TPID !
BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Hub Award 2024: Transportasi Sungai Berkelanjutan Jadi Andalan
Masyarakat setempat juga turut menyaksikan tindakan ini, yang berjalan dengan tertib dan tanpa perlawanan dari pemilik penginapan.
Indra Hadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuasin melalui Kabid Perda Bustanil Aripin, menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan tindak lanjut dari penggerebekan beberapa waktu lalu.
Saat itu, Satpol PP menemukan pasangan yang bukan suami istri sedang menginap di penginapan tersebut.
BACA JUGA:Atasi SBS : Banyuasin Targetkan 89 Persen ODF Tahun 2025
BACA JUGA:Tekan Angka Rawan Pangan Daerah : Pemkab Banyuasin Launching GMDK !
"Kita tutup sementara, karena penginapan ini jelas melanggar Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang ketentraman dan ketertiban umum," ujar Bustanil Aripin.
Selain pelanggaran terkait aktivitas di penginapan, penginapan tersebut juga ditemukan tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi, yang melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan perizinan.
"Penginapan ini beroperasi tanpa izin, dan itu melanggar aturan yang berlaku di Kabupaten Banyuasin," tambahnya.
BACA JUGA:Upaya Pengendalian Inflasi : Pemkab Banyuasin-Brebes Tandatangani MOU Budidaya Bawang Merah !
BACA JUGA:Banyuasin Luncurkan Sekolah Lansia : Perkuat Generasi Muda dan Lansia !