Bumbu-Bumbu: Bumbu yang digunakan meliputi bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan lengkuas.
BACA JUGA:Ayam Kecap : Hidangan Legendaris yang Selalu Ada di Setiap Hajatan
BACA JUGA:Bebek Betutu : Hidangan Klasik Bali yang Menggugah Selera dengan Sentuhan Rempah Tradisional
Semua bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampurkan ke dalam kuah.
Rempah-Rempah: Selain bumbu dasar, Soto Makassar juga menggunakan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga untuk menambah aroma dan rasa yang khas.
Santan: Santan kental digunakan untuk memberikan kekayaan rasa dan tekstur creamy pada kuah soto.
Bahan Pelengkap: Soto Makassar biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap seperti nasi putih, ketupat, tauge, daun bawang, dan bawang goreng.
Beberapa variasi juga menambahkan kerupuk atau emping sebagai pelengkap.
Proses pembuatan Soto Makassar dimulai dengan merebus daging sapi hingga empuk. Daging ini kemudian diangkat dan dipotong-potong sesuai selera.
Sementara itu, kuah soto dibuat dengan menumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan hingga matang dan harum.
Setelah itu, bumbu tumis dicampurkan dengan kaldu dari rebusan daging dan ditambahkan dengan santan serta kecap manis.
Kuah soto kemudian dimasak hingga mendidih dan bumbu meresap sempurna.
Daging yang telah dipotong-potong dimasukkan kembali ke dalam kuah dan dimasak sebentar hingga semua rasa tercampur dengan baik.
Soto Makassar siap disajikan dengan pelengkap seperti nasi putih atau ketupat, serta taburan bawang goreng dan daun bawang.
Salah satu keunikan Soto Makassar adalah perpaduan rasa yang harmonis antara manis, gurih, dan pedas.
Kecap manis memberikan sentuhan manis yang berbeda dari soto-soto pada umumnya, sedangkan rempah-rempah dan santan menambah kekayaan rasa.