Meskipun terlihat seperti bunga, bagian yang berwarna-warni ini sebenarnya adalah daun pelindung atau bract, sedangkan bunga aslinya kecil dan terletak di dalam daun pelindung tersebut.
BACA JUGA:8 Kabupaten Kantong Habitat Gajah di Sumatera Selatan : Segini Jumlahnya Sekarang !
BACA JUGA:8 Fakta Unik dan Potensi Mendunia Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !
Bunga kertas memiliki batang yang berduri dan bisa tumbuh merambat hingga mencapai tinggi 10 hingga 15 meter.
Inilah mengapa banyak orang menanamnya sebagai tanaman pagar hidup atau hiasan dinding.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang tidak terlalu subur, asalkan mendapat sinar matahari yang cukup.
Salah satu alasan utama mengapa bunga kertas menjadi pilihan favorit di kalangan pecinta tanaman hias adalah kemudahan perawatannya.
Tanaman ini tidak memerlukan perhatian khusus atau pupuk yang berlebihan untuk tumbuh dengan baik.
Bunga kertas lebih menyukai sinar matahari langsung dan tanah yang tidak terlalu basah.
Jika terlalu banyak disiram, tanaman ini justru bisa mengalami pembusukan akar.
Ketahanan bunga kertas terhadap cuaca panas dan kekeringan membuatnya cocok ditanam di daerah tropis yang cenderung kering selama musim kemarau.
Meskipun begitu, di musim hujan, bunga kertas tetap dapat bertahan hidup asalkan drainase tanahnya baik dan tidak ada genangan air di sekitar akarnya.
Selain memberikan nilai estetika bagi lingkungan sekitarnya, bunga kertas juga memiliki beberapa manfaat lain.
Tanaman ini sering digunakan untuk mempercantik dinding, pagar, atau bahkan pergola di taman.
Dengan batangnya yang merambat, bunga kertas dapat memberikan kesan alami dan hijau pada bangunan yang dihiasi oleh tanaman ini.
Selain itu, bunga kertas juga bermanfaat bagi lingkungan.