Tanaman ini dapat membantu menyaring polutan udara di sekitarnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di daerah perkotaan yang padat dan memiliki tingkat polusi tinggi.
Di sisi lain, keberadaan bunga kertas juga mampu menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, yang berperan penting dalam ekosistem lokal.
Di Indonesia, terdapat beberapa varietas bunga kertas yang populer dan sering ditemui.
Di antaranya adalah:
Bougainvillea glabra Varietas ini sering dikenal sebagai bunga kertas ungu karena warna ungunya yang mencolok.
Jenis ini merupakan salah satu yang paling mudah ditemukan di Indonesia.
Bougainvillea spectabilis Memiliki ukuran daun yang lebih besar dibandingkan varietas lainnya.
Warna-warna yang dihasilkan oleh varietas ini sangat beragam, mulai dari merah, pink, hingga kuning.
Bougainvillea peruviana Jenis ini lebih jarang ditemui dibandingkan varietas lainnya, namun memiliki ciri khas bunga yang lebih kecil dan daun pelindung yang tipis.
Setiap varietas bunga kertas memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi warna, ukuran, maupun bentuk kelopaknya.
Hal ini membuat bunga kertas menjadi tanaman yang fleksibel untuk dikombinasikan dengan tanaman hias lainnya dalam sebuah taman.
Meskipun bunga kertas dikenal tahan terhadap cuaca ekstrem, beberapa hama masih bisa menjadi masalah.
Hama yang sering menyerang bunga kertas adalah kutu daun dan tungau laba-laba.
Kedua hama ini dapat menyebabkan daun dan bunga menjadi layu dan rusak.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk melakukan penyemprotan insektisida alami atau penggunaan air sabun secara teratur.
Selain hama, pertumbuhan bunga kertas juga bisa dipengaruhi oleh iklim.