Menjelang Pilkada 2024 : Peran Media Semakin Krusial dalam Menjaga Demokrasi Bersih dan Berintegritas

Selasa 10 Sep 2024 - 18:47 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, peran media massa sebagai penjaga demokrasi semakin disorot. 

Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggandeng para jurnalis untuk turut serta dalam menjaga integritas Pilkada. 

Langkah ini diwujudkan melalui sosialisasi yang diadakan Bawaslu Mura di SMart Hotel Lubuklinggau, 10 September 2024, yang dihadiri sekitar 60 peserta, mayoritas di antaranya adalah wartawan dari berbagai media nasional, regional, dan lokal.

Dalam sosialisasi tersebut, selain komisioner Bawaslu sendiri yang menajdi pembicara dalam kegiatan tersebut, Bawaslu juga menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Ketua PWI Mura, dan Praktisi Hukum.

BACA JUGA:Didesak Mundur dari Jabatannya, Begini Tanggapan Kades Pedamaran VI OKI!

BACA JUGA: Hari Terakhir Rekrutmen CPNS di Pemkab Ogan Ilir : 2.336 Peserta Telah Mendaftar, Formasi Terbatas !

Pers: Pilar Demokrasi yang Tak Tergantikan

Ketua Bawaslu Musi Rawas, Juan Silitonga, dalam paparannya menegaskan betapa pentingnya peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. 

Menurut Juan, media tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga berperan dalam mengawasi jalannya Pilkada agar berlangsung jujur, adil, dan transparan. "Pers memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan baik, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," tegas Juan yang akrab disapa Bang Jo.

Namun, dia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi media, terutama di era digital saat ini. 

"Di tengah kontestasi politik yang panas, independensi dan netralitas media seringkali diuji. Banyak tekanan datang dari berbagai pihak, termasuk partai politik dan pemilik media yang berafiliasi politik," jelasnya.

BACA JUGA:Selain Didesak Mundur, Ratusan Massa Minta Kades Pedamaran VI Penuhi 5 Tuntutan Ini!

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Sengketa Hutan Kota : Pengadilan Negeri Kayuagung Gelar Sidang Lapangan

Selain masalah independensi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Rawas juga menyoroti tantangan lain yang dihadapi jurnalis, seperti maraknya hoaks di media sosial, ancaman terhadap keselamatan wartawan, hingga polarisasi publik. "Media perlu memperkuat etika jurnalistik dan memastikan setiap berita yang disampaikan telah melalui proses verifikasi yang ketat," ujar Bang Jo.

Masyarakat sebagai Pengawas Partisipatif

Kategori :