KALIANDA - Aset berupa pantai dengan latar belakang perbukitan menghadap ke Selat Sunda milik PTPN I Regional 7 di Kalianda, Lampung Selatan ditawarkan kepada investor.
Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun mengatakan, pihaknya membuka diri kepada parapihak untuk bekerja sama memanfaatkan aset itu untuk pariwisata.
Pernyataan itu disampaikan Tuhu saat menginspeksi lahan Afdeling 5 Kebun Bergen itu, Sabtu (7/9/24).
Tuhu mengatakan, Afdeling 5 yang merupakan kebun karet seluas 820 hektare itu berbatasan dengan laut dengan garis pantai sepanjang 3000 m (3 KM ), Lahan di sisi pantai yang menghadap ke sisi Selat Sunda dan lauran bebas itu konturnya berbukit dan membelimbing sehingga memiliki panorama dan view yang indah dan menantang.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sudah Bantu 87 Perkara Hukum Gratis
BACA JUGA:KABAR DUKA : Aktris dan Penyanyi Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun !
“Kami biasa menyebut Pantai Teluk Nipah dan Pantai Sudul. Posisinya di kaki perbukitan dengan akses seperti jurang belimbing. Ini perpaduan yang sangat menarik, terutama untuk adventure tourism atau wisata adventure. Untuk sauna alam berjemur di pasir pantai, paralayang, lapangan golf, resort, dan hotel serta perkempingan. Dalam rangka Program Optimalisasi Aset Perusahaan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekirar sehingga di pandang penting melakukan pola kerjasama dengan membuka kesempatan investor untuk kerjasama,” kata Tuhu Bangun di lokasi aset sambil menikmati desir angin laut dan suara debur ombak yang tak putus di pasir pantai dan di atas bebukitan memandang laut jauh.
Tuhu Bangun mengatakan, langkah ini sesuai dengan roadmap strategi bisnis PTPN III Holding sebagai pemegang saham.
Ia menambahkan, pembentukan tiga Subholding di PTPN Group berdasarkan komoditas telah memberi mandat kepada PTPN I sebagai Subholding Supporting Co yang kaya dengan Aset di seluruh Indonesia dengan konsentrasi ke rupa-rupa bisniss model sehingga memberikan ruang kepada Regional 7 untuk meluaskan bidang bisnis yang sesuai peruntukan nya dan menjadi nilai tambah bagi Perusahaan.
BACA JUGA:Potensi Besar Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis Sumatera Selatan : Peluang dan Tantangan !
BACA JUGA:Komitmen Bersama Stop BAB Sembarangan : Langkah Serius Menuju Sumatera Selatan 0 Persen !
“PTPN I sebagai Subholding Supporting Co diberi mandat untuk mengembangkan bisnis non komoditas, termasuk bidang hospitality. Pariwisata adalah salah satunya. Jadi, kami sangat antuasias dan serius mengundang investasi untuk bekerja sama mengembangkan kawasan Teluk Nipah ini,” kata dia.
Tentang konsep kerjasamanya, Tuhu Bangun menyebut pihaknya sudah memiliki panduan lengkap yang bisa segera dioperasionalkan.
Yang pasti, kata dia, selain menjadi bagian dari bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak, model pengelolaan aset ini harus memiliki nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar seperti pengembangan UMKM dan lain yang tentunya ada income untuk pemerintah setempat, dan dalam rangka kemaslahatan bangsa.
Secara umum Tuhu menyebut kawasan pantai yang memiliki akses sekira 8 KM dekat dengan Tol Trans Sumatera itu sangat potensial.