Meskipun demikian, pemerintah tetap harus menjaga agar pasokan ini terus stabil, terutama menghadapi musim-musim tertentu di mana permintaan minyak goreng cenderung meningkat, seperti menjelang hari-hari besar keagamaan.
Selain minyak goreng, harga gula konsumsi juga mengalami sedikit kenaikan.
Berdasarkan data dari Bapanas, harga gula konsumsi naik sebesar Rp110 per kilogram menjadi Rp17.900 per kilogram.
Kenaikan harga gula ini bisa dipengaruhi oleh musim panen tebu yang belum optimal serta faktor cuaca yang memengaruhi hasil panen.
Di sisi lain, harga beras, sebagai bahan pokok utama bagi masyarakat Indonesia, juga terpantau stabil meskipun ada sedikit kenaikan di beberapa kategori.
Saat ini, harga rata-rata beras medium berada di angka Rp13.640 per kilogram, beras premium Rp15.660 per kilogram, dan beras SPHP (Stabilisasi Harga Pangan) sebesar Rp12.600 per kilogram.
Kestabilan harga beras ini diharapkan terus berlanjut, mengingat beras merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Di tengah kenaikan beberapa harga komoditas pangan, terdapat juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.
Salah satu yang cukup signifikan adalah harga ikan bandeng yang turun sebesar Rp1.310 per kilogram dibandingkan pekan lalu.
Saat ini, harga ikan bandeng berada di angka Rp31.680 per kilogram. Penurunan ini bisa disebabkan oleh melimpahnya pasokan ikan bandeng dari para nelayan.
Selain itu, harga ikan tongkol juga tercatat mengalami penurunan. Berdasarkan data Bapanas, harga ikan tongkol saat ini berada di angka Rp31.440 per kilogram.
Penurunan harga ikan-ikan ini memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat yang mengandalkan ikan sebagai sumber protein sehari-hari.
Kenaikan dan penurunan harga pangan yang terjadi pada berbagai komoditas ini mencerminkan kondisi pasar yang dinamis.
Ketahanan pangan di Indonesia masih menjadi isu yang sangat penting, terutama di tengah tantangan perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas internasional, serta kondisi geopolitik yang memengaruhi impor pangan tertentu.
Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan melalui berbagai kebijakan, termasuk pengaturan stok pangan nasional, subsidi, serta upaya stabilisasi harga melalui intervensi di pasar.
Selain itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan instansi terkait terus memantau pergerakan harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat.