Buah Rambai Buah Langka yang Sarat Manfaat dan Nilai Budaya

Kamis 05 Sep 2024 - 09:57 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Daun, akar, dan kulit pohon rambai dipercaya memiliki khasiat obat yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, demam, hingga luka ringan.

Selain itu, buah rambai juga kerap diolah menjadi produk minuman fermentasi seperti anggur rambai, yang cukup populer di kalangan masyarakat pedesaan.

Meskipun memiliki banyak manfaat dan nilai budaya, buah rambai menghadapi tantangan serius dalam hal budidaya dan pelestarian.

Sebagian besar pohon rambai tumbuh secara liar di hutan, sehingga keberadaannya semakin terancam oleh deforestasi dan perusakan habitat alami.

Selain itu, banyak petani yang beralih ke tanaman yang lebih komersial seperti kelapa sawit atau karet, yang menyebabkan rambai menjadi semakin sulit ditemukan.

Upaya untuk melestarikan buah rambai sangat penting, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan kepada petani untuk kembali membudidayakan rambai dan mempromosikan buah ini sebagai salah satu produk khas lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Buah rambai adalah salah satu kekayaan alam yang perlu mendapatkan perhatian lebih, baik dari segi pemanfaatan kesehatannya maupun nilai budayanya.

Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, rambai dapat menjadi alternatif buah tropis yang sehat dan bergizi.

Selain itu, upaya pelestarian rambai juga penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia.

Kita sebagai masyarakat juga dapat berperan dalam pelestarian buah rambai, salah satunya dengan lebih sering mengonsumsinya dan mengenalkan ke generasi muda.

Dengan demikian, buah rambai dapat terus lestari dan tetap menjadi bagian penting dari keragaman hayati dan kuliner Indonesia.*

Kategori :