Apakah memang benar korban meninggal karena bunuh diri atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian tersebut.
"Kami berharap hasil autopsi bisa segera keluar, sehingga bisa menjadi dasar bagi kami untuk menentukan langkah-langkah penyelidikan selanjutnya," tutur Ilham.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik peristiwa ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Penemuan mayat ini tidak hanya mengejutkan warga Desa Soak Batok, tetapi juga menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan masyarakat.
Banyak warga yang merasa khawatir dan tidak menyangka bahwa peristiwa mengerikan seperti ini bisa terjadi di desa mereka.
“Kami tidak pernah menduga akan ada kejadian seperti ini di desa kami. Ini sangat mengerikan,” ujar salah seorang warga.
Sementara itu, keluarga korban yang dihubungi oleh pihak kepolisian juga dilaporkan sangat terpukul dengan berita ini.
Mereka menyatakan ketidakpercayaan bahwa anggota keluarga mereka ditemukan dalam kondisi yang begitu mengenaskan.
Beberapa kerabat korban bahkan langsung menuju ke Ogan Ilir begitu mendengar kabar tersebut untuk melihat langsung keadaan di lokasi penemuan mayat tersebut.
Pihak keluarga korban juga mendesak agar kepolisian segera mengungkap penyebab pasti kematian dan memastikan apakah ada unsur kekerasan atau kejahatan yang terkait dengan peristiwa ini.
Kasus penemuan mayat ini masih menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Meski dugaan awal mengarah pada kemungkinan bunuh diri, beberapa pihak di kalangan masyarakat menaruh kecurigaan terhadap adanya motif lain di balik kematian korban.
Spekulasi tersebut dipicu oleh kondisi tubuh korban yang sudah sangat membusuk, yang menunjukkan bahwa mayat tersebut telah tergantung dalam waktu yang cukup lama tanpa ada yang menyadarinya.
Beberapa warga mengungkapkan kecurigaan mereka kepada pihak kepolisian, menanyakan apakah mungkin ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Selain itu, ada juga spekulasi bahwa korban mungkin memiliki masalah pribadi atau ekonomi yang mendorongnya untuk melakukan tindakan nekat tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian yang menguatkan atau menyangkal spekulasi tersebut.