Polisi Kantongi Identitas Penikam Kades Ulak Segelung : Diimbau Menyerahkan Diri!

Tanggapan Kapolsek Indralaya mengenai penusukan Kades Ulak Segelung.-Foto : Isro -
OGANILIR, KORANPALPOS.COM – Kepala Desa (Kades) Ulak Segelung, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir Muhamad menjadi korban penusukan oleh seorang pria inisial L yang adalah warganya sendiri.
Insiden tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu, 22 Februari 2025.
Saat itu diketahui korban tengah menggelar pesta ilang tahun untuk anaknya.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, mengungkapkan bahwa setelah kejadian, korban segera dibawa warga ke RS Ar Royyan Indralaya untuk mendapatkan perawatan awal.
BACA JUGA:Heboh Kades Ulak Segelung Ogan Ilir Ditusuk Orang tak Dikenal : Perkara Apa ?
BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Prabumulih Tangkap Dua Pengedar, Amankan 66 Paket Sabu
Namun, karena luka yang cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RS RK Charitas Palembang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menyerang korban dengan menusuk bagian pundak atau bahu belakang menggunakan senjata tajam sebelum melarikan diri.
"Korban mengalami luka tusuk yang menembus dari bagian belakang ke depan bahu kiri akibat serangan senjata tajam," jelas AKP Junardi.
Dari hasil penyelidikan awal, diduga insiden penganiayaan ini dipicu oleh permasalahan pribadi antara korban dan pelaku.
BACA JUGA:Rumah Warga di Kota Daro I Ogan Ilir Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta
BACA JUGA:5 Kawanan Perampok Meresahkan di OKU Berhasil Diciduk Polisi : Ini Dia Orangnya !
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, termasuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, serta mendatangi rumah pelaku untuk mengimbau keluarganya agar menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib.
"Identitasnya sudah kita kantongi dan kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Junardi.