KORANPALOS.COM- Ucapan "Untung ada saya..." mungkin terdengar biasa, bahkan mungkin Anda pernah atau sering mengucapkannya. Kalimat ini sering muncul ketika seseorang merasa telah melakukan sesuatu yang berharga, seperti menolong orang yang sedang kesusahan atau menyelamatkan situasi yang tampaknya sulit. Kalimat ini, pada dasarnya, adalah ungkapan rasa bangga dan kepuasan diri atas pencapaian tertentu.
Namun, jika direnungkan lebih dalam, khususnya bagi yang beriman kepada Allah dan hari akhir, ada sesuatu yang perlu diperhatikan dalam ucapan ini.
Apakah benar keberhasilan atau kesuksesan yang kita capai sepenuhnya adalah hasil dari usaha kita sendiri? Apakah kita benar-benar berhak atas pujian atas tindakan kita?
Keberhasilan: Karunia atau Usaha Pribadi?
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali terlena dengan perasaan puas diri setelah melakukan suatu tindakan yang dianggap baik atau bermanfaat. Kalimat "Untung ada saya..." seolah-olah menempatkan diri kita sebagai penyelamat atau pahlawan dalam situasi tersebut.
BACA JUGA:Rumah yang Berkah: Keindahan yang Hakiki dalam Kehidupan
BACA JUGA:Mengajarkan Ketaatan: Pentingnya Shalat dan Menutup Aurat dalam Keluarga
Namun, bagi orang yang beriman, penting untuk menyadari bahwa keberhasilan atau kemudahan yang kita alami adalah sepenuhnya karunia dari Allah Ta’ala.
Keberhasilan kita bukanlah hasil dari kekuatan atau kecerdasan pribadi semata, melainkan atas izin dan rahmat dari Allah.
Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu bersikap rendah hati dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik itu kemudahan maupun kesulitan, adalah bagian dari rencana Allah yang Maha Bijaksana. Tidak ada satu pun yang terjadi di dunia ini tanpa kehendak-Nya.
Ucapan yang Diajarkan oleh Rasulullah
Dalam situasi di mana kita merasa berhasil melakukan sesuatu yang baik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk mengucapkan doa berikut:
BACA JUGA:Keberkahan Waktu Pagi: Mengapa Sebaiknya Tidak Tidur Setelah Shubuh?
BACA JUGA:Mengapa Syirik Adalah Dosa Paling Besar dalam Islam: Penjelasan dan Bahayanya
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ