"Alhamdulillahil-ladzii bi ni’matihi tatimmush-shoolihaat"
(Segala puji hanya milik Allah, yang berkat kemurahan-Nya segala kebaikan dapat terwujud).
Doa ini mengingatkan kita bahwa segala kebaikan yang terjadi adalah karena kemurahan dan karunia Allah. Dengan membiasakan diri mengucapkan doa ini, kita tidak hanya mengakui kekuasaan Allah, tetapi juga menempatkan diri kita pada posisi yang benar sebagai hamba yang bersyukur.
Pentingnya Syukur dalam Kehidupan Seorang Mukmin
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan ingatlah tatkala Tuhan-mu mengumandangkan/menegaskan jikalau kalian bersyukur niscaya Aku menambahkan nikmat kalian, namun sebaliknya bila kalian mengkufuri/ingkar, sejatinya siksa-Ku sangatlah pedih." (Surat Ibrahim ayat 7)
BACA JUGA:Makna Safar dalam Islam: Antara Ujian dan Berkah
BACA JUGA:Rahasia Dibalik Ujian: Menggapai Kesabaran dan Keteguhan Hati
Ayat ini menegaskan betapa pentingnya sikap syukur dalam kehidupan seorang Mukmin. Syukur bukan sekadar ungkapan lisan, tetapi juga sikap hati yang mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah. Ketika kita bersyukur, Allah menjanjikan akan menambah nikmat yang kita terima.
Sebaliknya, jika kita ingkar dan merasa bahwa semua yang kita capai adalah hasil usaha sendiri, maka kita berada dalam bahaya besar.
Syukur adalah kunci untuk menjaga dan bahkan meningkatkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dengan bersyukur, kita menunjukkan penghargaan kita terhadap karunia Allah, dan ini akan membawa lebih banyak keberkahan dalam hidup kita.
Ucapan "Untung ada saya..." mungkin terdengar biasa, tetapi bagi seorang Mukmin, ucapan ini perlu ditinjau kembali. Keberhasilan yang kita raih bukan semata-mata hasil usaha kita sendiri, melainkan karena karunia dan rahmat Allah Ta’ala.
BACA JUGA:Rahasia Ayat Kursi: Mengapa Membaca Ayat Ini Setelah Shalat Sangat Penting?
BACA JUGA:Peringatan Rasulullah: Tiga Kelompok yang Sholatnya Tidak Diterima
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kita untuk selalu mengingat dan memuji Allah dalam setiap keberhasilan yang kita capai.