PRABUMULIH - Janji Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, untuk memberikan bantuan berupa beras kepada warga miskin yang belum menerima bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat tidak hanya sebatas retorika.
Sebanyak 1.998 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Prabumulih mendapatkan bantuan beras melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih 2023.
Acara penyaluran ini diresmikan dalam launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di Kantor Lurah Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, pada Kamis (7/12).
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM menjelaskan bahwa bantuan cadangan pangan berupa beras diberikan karena masih ada masyarakat yang belum terdata dan belum menerima bantuan dari pusat.
"Hari ini kita memberikan bantuan cadangan pangan kepada masyarakat kita yang kemarin belum terdata. Kami mendata melalui RT RW yang mana belum dapat bantuan dari pusat, makanya kita alokasikan dari APBD kita dan realisasikan hari ini," ungkap Elman.
Lebih lanjut Elman menuturkan, pihaknya serius menyoroti masalah verifikasi pendataan dan menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung usulan nama-nama warga yang belum terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke pemerintah pusat.
"Selagi kita mengusulkan ke pemerintah pusat, kita berikan dulu dari APBD Kota Prabumulih," tambahnya.
Selain memberikan solusi terhadap masalah sosial, bantuan cadangan pangan dari pemerintah daerah juga memiliki dampak ekonomi. Elman menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi di Kota Prabumulih.
"Berbagai cara kita lakukan untuk menekan laju inflasi, salah satunya adalah memberikan bantuan cadangan pangan," jelasnya.
Untuk mendukung upaya menekan inflasi, Pj Walikota Prabumulih menuturkan pihaknya akan memberikan bantuan berupa 7 ribu bibit cabai kepada masyarakat melalui kelompok wanita tani.
Bantuan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga pendampingan agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Suranti SP, menjelaskan sasaran bantuan bahwa bantuan cadangan pangan berupa beras bersumber dari APBD Kota Prabumulih ini adalah warga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Jumlahnya mencapai 1.998 KPM di seluruh Kota Prabumulih, dengan setiap KPM menerima 10 kg beras, totalnya mencapai lebih dari 19 ton beras yang akan disalurkan.
Launching penyaluran ini dimulai di Kelurahan Wonosari dengan 133 KPM sebagai langkah awal.
Suranti SP menyebutkan bahwa penyaluran akan dilakukan secara serentak di seluruh Kota Prabumulih selama dua hari (Kamis-Jumat) oleh masing-masing Kelurahan/Desa.