"Jalan A Yani memiliki lebar yang terbatas, sementara berdasarkan laporan, ribuan pendukung akan hadir untuk mengiringi proses pendaftaran. Untuk itu, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang bisa mengganggu kelancaran proses pendaftaran," jelas Endro Aribowo.
BACA JUGA:Dukung Pramuka, Pj Bupati Segera Bangun Bumi Perkemahan Transad Muara Enim
BACA JUGA:Pj Bupati Apresiasi Perusahaan Dukung Penguatan Literasi Digital
Rekayasa lalu lintas ini mencakup pengalihan arus kendaraan, penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan, serta pengaturan parkir bagi kendaraan pendukung yang datang.
“Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kepadatan yang berlebihan di sekitar kantor KPU, yang tidak hanya dapat menghambat proses pendaftaran tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” imbuhnya seraya menuturkan Polres Prabumulih juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para pendukung pasangan calon, untuk mengikuti arahan petugas dan menjaga ketertiban selama tahapan pendaftaran berlangsung.
Endro Aribowo juga menambahkan bahwa sebelum dimulainya pengamanan, Polres Prabumulih telah melakukan simulasi secara menyeluruh. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel yang diterjunkan memahami peran dan tugas mereka dalam menjaga keamanan selama proses pendaftaran berlangsung.
"Simulasi ini sangat penting agar tidak ada kesalahan prosedur yang bisa mengganggu jalannya tahapan Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa semua berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya.