Wilayah Indonesia Timur, termasuk Maluku dan Papua, juga masuk dalam daftar daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan pada Minggu.
Kota Ternate, Ambon, Jayapura, Manokwari, dan Merauke akan diguyur hujan ringan, sementara Sorong, Nabire, dan Jayawijaya diprediksi mengalami hujan sedang.
BMKG mengingatkan masyarakat di wilayah ini untuk mempersiapkan segala kebutuhan dan menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan turun.
BMKG terus berupaya memberikan informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat.
Prakiraan cuaca ini sangat penting terutama bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan atau aktivitas di luar rumah.
Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari keamanan transportasi hingga kesehatan.
Nurul Izzah Fitria menambahkan bahwa prakiraan cuaca juga dapat membantu pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mengantisipasi potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"BMKG selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan informasi cuaca terkini yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi bencana," ungkapnya.
Cuaca hujan ringan hingga sedang yang diprakirakan oleh BMKG ini tidak hanya berdampak pada kegiatan sehari-hari masyarakat, tetapi juga pada sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan transportasi.
Misalnya, para petani mungkin perlu menyesuaikan jadwal tanam atau panen mereka, sementara nelayan harus mempertimbangkan kondisi laut yang lebih berisiko saat cuaca buruk.
Di sisi lain, hujan ringan juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, terutama dalam menjaga ketersediaan air dan mengurangi risiko kekeringan.
Namun, hujan yang disertai petir atau angin kencang tetap memerlukan kewaspadaan karena dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur atau bahkan korban jiwa.
Dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, BMKG menyarankan agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui berbagai kanal resmi yang disediakan.
Selain itu, persiapan sederhana seperti membawa payung atau jas hujan, serta menghindari daerah rawan banjir saat hujan turun, dapat membantu mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa cuaca bisa berubah sewaktu-waktu, dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam menghadapinya.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing oleh informasi yang tidak valid atau berita hoaks terkait cuaca. Informasi yang akurat dan dapat dipercaya hanya bisa didapatkan melalui sumber resmi seperti BMKG.