"Sertifikasi ini menunjukkan bahwa solusi yang kami tawarkan telah melewati berbagai uji ketahanan dan kinerja yang ketat. Hal ini sangat penting dalam menangani bandwidth dan kecepatan jaringan yang semakin meningkat saat ini," kata Tanase dalam siaran pers yang diterima, Jumat (23/8).
Lebih lanjut, Tanase menambahkan bahwa Hitachi iQ dirancang untuk menangani beban kerja AI yang paling kompleks, memungkinkan perusahaan untuk tetap unggul dalam persaingan teknologi.
"Inovasi ini memberikan kecepatan dan efisiensi yang diperlukan bagi pelanggan kami untuk mempercepat proses pengambilan keputusan berbasis data, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil transformatif bagi bisnis mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Serbu Promo 9 Kode Voucher Gojek! Nikmati Diskon hingga 90% di Berbagai Layanan
Selain memperkenalkan Hitachi iQ, Hitachi Vantara juga meluncurkan AI Discovery Service, sebuah layanan konsultasi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang terbaik dalam penerapan AI.
Layanan ini mencakup berbagai tahapan mulai dari identifikasi kasus penggunaan AI yang paling berdampak, penilaian kesiapan data, hingga perencanaan strategis untuk implementasi AI yang sukses.
Layanan AI Discovery ini tersedia dalam beberapa program, mulai dari program Discovery yang berdurasi tiga minggu hingga program Advisory dan Jumpstart yang dapat berlangsung hingga 12 minggu.
Program ini tidak hanya mencakup penilaian teknologi dan pembuktian konsep, tetapi juga perencanaan produksi yang mendalam, memberikan panduan lengkap kepada perusahaan dalam perjalanan mereka menuju adopsi AI.
Jeb Horton, Wakil Presiden Senior Layanan Global di Hitachi Vantara, menjelaskan bahwa solusi AI yang efisien membutuhkan kombinasi yang tepat antara alat, teknologi, dan kerangka kerja.
"AI bukan hanya tentang memiliki algoritma yang canggih, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun, menerapkan, dan mengelola model AI secara efektif. Dengan AI Discovery Service, kami memberikan panduan yang jelas dan mendalam kepada pelanggan kami untuk mencapai keberhasilan dalam transformasi AI mereka," kata Horton.
Hitachi Vantara tidak sendiri dalam mengembangkan solusi AI ini.
Mereka bekerja sama dengan NVIDIA, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin global dalam bidang komputasi AI.
Tony Paikeday, Direktur Senior Sistem DGX di NVIDIA, menyatakan bahwa kombinasi antara platform DGX NVIDIA dan keahlian Hitachi Vantara dalam AI Discovery akan memberikan landasan yang kuat bagi pelanggan untuk mempercepat adopsi AI mereka, terutama dalam bidang AI generatif yang saat ini sedang naik daun.
"NVIDIA DGX BasePOD™ memberikan keandalan dan kinerja yang dibutuhkan untuk aplikasi AI yang paling menantang, dan dengan dukungan Hitachi Vantara, pelanggan kami dapat lebih percaya diri dalam menjalankan beban kerja AI mereka," ujar Paikeday.
Kolaborasi antara Hitachi Vantara dan NVIDIA tidak hanya terbatas pada pengembangan produk. Keduanya juga fokus pada penciptaan ekosistem AI yang lebih luas, yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penyedia infrastruktur hingga pengembang aplikasi.