Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai, yang sering kali menjadi perhatian utama masyarakat karena fluktuasi harganya yang tinggi.
Pada hari ini, cabai merah keriting tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,51 persen atau Rp1.100 sehingga menjadi Rp44.940 per kilogram.
Sementara itu, cabai rawit merah naik 1,62 persen atau Rp940 menjadi Rp58.970 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Pangan 15 Agustus 2024 : Masih Fluktuatif, Bawang Merah Naik Tipis, Cabai Rawit Merah Turun !
BACA JUGA:Harga Pangan 14 Agustus 2024 : Harga Cabai Rawit Merah Turun Jadi Rp65.310 per Kilogram !
Kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh faktor cuaca serta pola distribusi yang belum stabil.
Tidak hanya sayuran, harga daging sapi dan ayam juga mengalami kenaikan tipis.
Daging sapi murni naik 0,04 persen atau Rp60 menjadi Rp135.790 per kilogram.
Meskipun kenaikan ini terbilang kecil, daging sapi tetap menjadi salah satu komoditas yang terus mengalami fluktuasi harga akibat permintaan yang tinggi serta ketergantungan pada impor.
Sementara itu, daging ayam ras mengalami kenaikan 1,02 persen atau Rp360 sehingga menjadi Rp35.560 per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam ini bertepatan dengan meningkatnya permintaan di pasar, baik dari konsumen rumah tangga maupun industri makanan.
Telur ayam ras, yang merupakan sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia, juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,43 persen atau Rp410 sehingga menjadi Rp29.090 per kilogram.
Kenaikan harga ini kemungkinan dipengaruhi oleh meningkatnya biaya produksi, termasuk pakan ternak yang sebagian besar masih bergantung pada impor.
Selain itu, kedelai biji kering impor juga tercatat mengalami kenaikan harga. Kedelai ini naik 0,51 persen atau Rp60 sehingga mencapai Rp11.940 per kilogram.
Sebagai bahan utama dalam produksi tahu dan tempe, kenaikan harga kedelai ini diperkirakan akan berdampak pada harga kedua produk tersebut di pasaran.
Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah gula konsumsi, yang naik 0,95 persen atau Rp170 menjadi Rp18.060 per kilogram.