KORANPALPOS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis pagi dibuka melemah. Kurs rupiah turun tipis 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.506 per dolar AS, setelah sebelumnya tercatat pada level Rp15.500 per dolar AS.
Pada awal perdagangan Kamis, rupiah menunjukkan penurunan ringan terhadap dolar AS.
Penurunan ini mencerminkan adanya konsolidasi pasar setelah beberapa hari terakhir, di mana rupiah mengalami penguatan yang signifikan.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 21 Agustus 2024 : Melemah 15 Poin Jadi Rp15.451 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 20 Agustus 2024 : Menguat 56 Poin Menjadi Rp15.550 per Dolar AS
Analis pasar uang Ariston Tjendra menjelaskan bahwa pergerakan ini masih dalam batas wajar dan merupakan bagian dari proses konsolidasi alami setelah kenaikan yang tajam.
Ariston menyebutkan bahwa pelemahan rupiah saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal.
"Pelemahan rupiah mungkin karena konsolidasi pasar setelah rupiah mengalami penguatan yang cukup dalam selama beberapa hari terakhir," ujarnya.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 16 Agustus 2024 : Melemah 48 Poin Menjadi Rp15.748 per Dolar AS
Ia menambahkan bahwa konsolidasi ini merupakan hal yang umum terjadi di pasar mata uang setelah periode penguatan yang tajam.
Ariston menyoroti bahwa pasar saat ini tengah menunggu data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat dan pernyataan Ketua Bank Sentral AS, Jerome Powell, dalam acara tahunan Jackson Hole.
Keduanya diperkirakan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kebijakan moneter AS ke depan.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Kamis 15 Agustus 2024 : Menguat 58 Poin Menjadi Rp15.619 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 14 Agustus 2024 : Menguat 127 Poin Menjadi Rp15.706 per Dolar AS