Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa performa Elkan di level klub sangat menjanjikan. Baggott adalah tipe pemain yang memiliki kemampuan fisik dan teknik yang mumpuni, yang dapat menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Penampilan Solid Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Analisis dan Apresiasi dari AFC
Dengan tinggi badan 194 cm dan pengalaman bermain di kompetisi Inggris, ia memiliki keunggulan yang jarang dimiliki oleh pemain lain dari Indonesia.
Kisah Elkan Baggott ini pun menjadi sebuah paradoks. Di satu sisi, ia bersinar terang di Eropa dan mendapatkan pujian dari pelatih serta para pengamat sepak bola.
Namun di sisi lain, ia justru terpinggirkan di tanah airnya sendiri. Pertanyaannya, apakah ini sebuah keputusan yang tepat ataukah sebuah kesempatan yang terlewatkan bagi Timnas Indonesia?
Meski saat ini Elkan belum mendapatkan kesempatan untuk membela tim nasional, masa depannya masih terbuka lebar. Perjalanannya di Eropa masih panjang, dan ia terus menunjukkan perkembangan yang positif.
BACA JUGA:Thom Haye Masih Berstatus Free Agent, Sementara Dua Rekannya di Timnas Telah Mendapatkan Klub Baru
BACA JUGA:Pencoretan di Timnas Indonesia U-17: Nova Arianto Pulangkan Tiga Pemain dari TC di Bali
Siapa tahu, di kesempatan berikutnya, Elkan akan mendapatkan panggilan dari Timnas dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bek andalan Indonesia.
Untuk saat ini, Elkan Baggott akan terus fokus pada karirnya di Blackpool, berharap suatu hari nanti ia dapat kembali ke pangkuan Timnas Indonesia dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional.
Penutup Kisah Elkan Baggott adalah pengingat bahwa meskipun seseorang bersinar di luar negeri, terkadang di negara asalnya, ia masih harus berjuang untuk mendapatkan pengakuan.
Namun, Elkan telah membuktikan dirinya di Eropa, dan waktunya mungkin akan datang untuk membuktikan diri di panggung internasional bersama Timnas Indonesia.