Update ! Harga Emas Antam 18 Agustus 2024 : Masih Stabil di Angka Rp1.418.000 per Gram

Minggu 18 Aug 2024 - 12:22 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Selain itu, permintaan dan penawaran di pasar juga memainkan peran penting dalam menentukan harga emas.

Misalnya, ketika permintaan emas sebagai aset safe haven meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi, harga emas cenderung naik.

Sebaliknya, ketika ekonomi stabil dan investor lebih memilih aset lain seperti saham, harga emas bisa mengalami penurunan.

Di Indonesia, harga emas juga dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Ketika Rupiah melemah, harga emas dalam Rupiah cenderung naik, karena emas diperdagangkan dalam Dolar AS di pasar internasional.

Oleh karena itu, investor emas di Indonesia tidak hanya harus memperhatikan harga emas global, tetapi juga nilai tukar Rupiah.

Investasi emas sering kali dianggap sebagai pilihan yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak investor yang mengalihkan investasinya ke emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Emas memiliki karakteristik sebagai aset yang tahan inflasi, sehingga nilainya cenderung stabil bahkan ketika terjadi inflasi tinggi.

Selain itu, emas juga memiliki likuiditas tinggi.

Investor dapat dengan mudah mencairkan investasinya melalui buyback di Antam atau lembaga lainnya.

Ini berbeda dengan investasi lain seperti properti yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual kembali.

Bagi investor yang baru terjun ke dunia investasi emas, penting untuk memahami strategi yang tepat.

Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar-cost averaging, yaitu membeli emas secara berkala dalam jumlah yang sama tanpa mempedulikan harga emas saat itu.

Dengan strategi ini, investor dapat mengurangi risiko fluktuasi harga karena pembelian dilakukan di berbagai level harga.

Selain itu, diversifikasi juga merupakan strategi yang bijak.

Kategori :