Perawatan cabe meliputi penyiraman secara teratur, tetapi jangan berlebihan. Cabe memerlukan tanah yang lembab, tetapi tidak tergenang air.
Selain itu, pastikan untuk memangkas cabang-cabang yang terlalu rapat untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah penyakit jamur.
Pemberian pupuk tambahan setiap beberapa minggu juga dapat membantu pertumbuhan cabe yang lebih baik.
Meskipun cabe dapat mengusir beberapa hama, tanaman ini masih rentan terhadap beberapa penyakit dan hama lainnya.
Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda infestasi atau penyakit.
Gunakan metode pengendalian organik seperti larutan sabun insektisida atau neem oil untuk mengatasi masalah ini tanpa merusak tanaman.
Cabe dapat dipanen saat buahnya sudah mencapai ukuran dan warna yang diinginkan. Untuk cabe merah, biarkan buahnya matang sepenuhnya di tanaman sebelum dipetik.
Pemanenan secara teratur akan merangsang tanaman untuk menghasilkan buah lebih banyak.
Menanam cabe di depan rumah bukan hanya tentang mendapatkan bahan dapur yang segar, tetapi juga tentang menambah keindahan rumah, mengurangi biaya, dan mendapatkan pengalaman berkebun yang memuaskan.
Dengan pemeliharaan yang tepat dan perawatan rutin, tanaman cabe dapat menjadi aset berharga yang memberikan manfaat praktis dan estetika.
Jadi, jika Anda mencari cara untuk mempercantik dan memanfaatkan area depan rumah Anda, pertimbangkanlah untuk menanam cabe sebagai pilihan yang cerdas dan bermanfaat.*