KULINER,KORANPALPOS.COM - Tom Yam, sebuah hidangan sup khas Thailand yang menggugah selera dengan rasa asam, pedas, dan gurih, telah berhasil menembus berbagai belahan dunia.
Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi budaya Thailand yang kaya dan dinamis.
Dengan kombinasi rempah-rempah yang kuat dan bahan-bahan segar, Tom Yam menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencicipinya.
Tom Yam, atau dikenal juga sebagai Tom Yum, berasal dari Thailand tengah dan telah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Thailand selama berabad-abad.
BACA JUGA:Tahu Cabe Garam : Kuliner Pedas yang Semakin Populer di Indonesia
BACA JUGA:Gulai Nangka: Hidangan Khas Indonesia dengan Rasa yang Khas
Nama "Tom Yam" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Thailand, yaitu "Tom" yang berarti mendidih, dan "Yam" yang berarti campuran.
Secara harfiah, Tom Yam bisa diartikan sebagai "campuran mendidih," yang merujuk pada cara memasak sup ini dengan merebus berbagai bahan hingga mendidih.
Tom Yam awalnya dibuat dengan bahan-bahan lokal yang melimpah di Thailand, seperti serai, daun jeruk purut, lengkuas, cabai, dan udang.
Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya popularitas Tom Yam di seluruh dunia, variasi bahan dan cara penyajiannya pun mulai muncul.
BACA JUGA:Bubur Jagung: Hidangan Manis yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Terasi: Bumbu Khas Indonesia dengan Rasa yang Khas
Namun, satu hal yang tetap konsisten adalah cita rasa khas Tom Yam yang asam dan pedas.
Ciri khas Tom Yam terletak pada bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Serai, lengkuas, dan daun jeruk purut adalah tiga komponen utama yang memberikan aroma dan rasa khas pada Tom Yam.