Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 29,9 persen, dengan ULN jangka panjang mendominasi, mencapai 85,7 persen dari total ULN.
Dalam menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ULN dapat terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Upaya tersebut dilakukan dengan tetap meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian.
Secara keseluruhan, meskipun ada pertumbuhan dalam ULN Indonesia pada triwulan II-2024, baik di sektor publik maupun swasta, pengelolaan utang tetap berada dalam kendali dan fokus pada keberlanjutan.
Bank Indonesia dan pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan struktur ULN serta memaksimalkan perannya dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Dalam konteks ini, pemantauan dan pengelolaan yang hati-hati akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa utang luar negeri tetap dapat menjadi alat yang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga stabilitas fiskal dan moneter negara.