LUBUKLINGGAU, PALPOSBACAKORAN.COM - Kantor KPUD Kota Lubuklinggau dikepung oleh ratusan massa demonstrasi yang merasa tidak puas dengan tahapan pilkada yang berlangsung.
Dalam aksi tersebut massa yang awalnya melakukan aksi damai tiba-tiba berubah anarkis setelah merasa orasi mereka tidak mendapat respon dari pihak KPUD Lubuklinggau.
Situasi semakin menegangkan ketika salah satu massa melempar batu ke arah kantor KPUD diikuti massa lain yang melempar botol dan air ke arah aparat keamanan.
Aparat pun merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai tidak terkendali.
BACA JUGA:Jembatan P6 kecamatan Lalan Ambruk, Ini Nama Korban yang Hilang dan Luka
BACA JUGA:Motor Mendadak Mogok, Puluhan Warga Datangi SPBU Patih Galung
Namun bukannya bubar, massa malah semakin beringas mencoba membakar kantor KPUD Lubuklinggau.
Untuk mengatasi situasi ini, ratusan personel Dalmas dari Polres Lubuklinggau diterjunkan dengan bantuan mobil water cannon.
Upaya tersebut berhasil membubarkan massa yang sudah mulai tak terkendali.
Aksi demonstran yang anarkis di KPUD Kota Lubuklinggau ini hanyalah skenario dari simulasi pengamanan kota yang digelar oleh Polres Lubuklinggau bersama Batalyon B Brimob Polda Sumsel, Selasa 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jembatan P6 Kecamatan Lalan Ambruk, Diduga Ditabrak Kapal Tongkang
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang akan datang.
Dalam simulasi itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana, memimpin langsung simulasi ini yang dipusatkan di Lapangan Perbakin Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari persiapan Polres Lubuklinggau dalam mengamankan tahapan Pilkada Kota Lubuklinggau 2024.