Kaya Serat: Kandungan serat dalam jagung membantu pencernaan dan dapat mencegah sembelit.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Daun Bayam Mentransformasi Rambut, Begini Caranya
BACA JUGA:Daun Kemangi: Apakah Bisa Mengobati Kaki Pecah-Pecah?
Serat juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Vitamin B dan Mineral: Jagung mengandung berbagai vitamin B, termasuk vitamin B6 dan niasin, yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi otak.
Selain itu, jagung juga mengandung mineral seperti magnesium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Antioksidan: Jagung mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asam Folat: Jagung juga merupakan sumber asam folat yang penting untuk perkembangan sel dan sintesis DNA.
Asam folat sangat penting selama kehamilan untuk mencegah cacat lahir pada janin.
Jagung adalah bahan yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai masakan.
Beberapa cara umum untuk mengolah jagung termasuk:
Makanan Penutup: Jagung dapat diolah menjadi makanan penutup seperti pudding jagung atau kue jagung.
Di beberapa negara, jagung juga digunakan dalam pembuatan es krim dan dessert lainnya.
Sajian Utama: Jagung dapat dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan seperti sup jagung, salad jagung, dan jagung bakar.
Di Meksiko, jagung adalah bahan utama dalam hidangan seperti tortilla dan tamale.