Namun, dengan usia yang masih muda, Hinoke memiliki banyak waktu untuk berkembang dan menjadi pemain yang lebih matang.
Debut Tim Geypens untuk FC Emmen
Di sisi lain, Tim Geypens juga menjalani debutnya untuk FC Emmen di laga ini. Berbeda dengan Hinoke, Geypens memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru masuk ke lapangan pada menit ke-81 menggantikan Djenahro Nunumete. Meski hanya bermain selama sembilan menit, Geypens berhasil menunjukkan kualitasnya.
BACA JUGA:Bangga 'Tak Terkalahkan' Bersama Spanyol
BACA JUGA:Savinho Buat Lini Serang City Makin Tajam
Geypens yang mengenakan nomor punggung lima, mendapat rating 6,8 dari Sofa Score, nilai yang cukup baik untuk seorang pemain yang hanya tampil sebentar. Dalam waktu singkat tersebut, Geypens mencatatkan 78 persen akurasi umpan dan berhasil menciptakan satu operan kunci yang nyaris berbuah gol bagi timnya.
Kehadirannya di lini tengah memberikan stabilitas tambahan bagi FC Emmen yang saat itu sedang berusaha menjaga keunggulan.
Geypens, yang memiliki kemampuan teknik yang baik dan visi bermain yang mumpuni, diprediksi akan menjadi pemain kunci bagi FC Emmen di masa depan.
Sebagai pemain tengah, ia mampu membaca permainan dengan baik dan memberikan distribusi bola yang efektif, meskipun perlu mendapatkan lebih banyak menit bermain untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Potensi untuk Timnas Indonesia U-20
Baik Mauresmo Hinoke maupun Tim Geypens diharapkan dapat segera menyelesaikan proses naturalisasi mereka untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.
Kehadiran mereka di tim nasional akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan, terutama mengingat pengalaman mereka bermain di kompetisi Eropa yang sangat kompetitif.
Pelatih Shin Tae-yong pasti akan memantau perkembangan kedua pemain ini dengan seksama, terutama melihat potensi besar yang mereka miliki.
Jika mereka terus berkembang dan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di klub masing-masing, tidak diragukan lagi mereka akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia di masa depan.