Metode yang digunakan termasuk underhand/overhand cut & fill dan long-hole stoping, yang memungkinkan penambangan berlangsung dengan efisien meski di lingkungan yang menantang.
4. Pujon: Desa Emas di Kalimantan Tengah
Desa Pujon di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, dikenal sebagai Desa Emas karena hampir seluruh warganya berprofesi sebagai penambang emas.
Di desa ini, kegiatan penambangan dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana, namun cadangan emas di wilayah ini diperkirakan mencapai 40 juta ton.
Penambangan emas di Pujon dilakukan dengan beberapa metode, termasuk penyedotan tanah menggunakan mesin penyedot khusus dan metode pendulangan tradisional yang masih menggunakan alat kayu berbentuk piringan hitam besar.
Meskipun tradisional, penambangan di Pujon tetap produktif dengan bijih emas yang dapat diperoleh dalam jumlah signifikan.
5. Batu Hijau: Tambang Emas Raksasa di Sumbawa
Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah bagi Tambang Emas Batu Hijau, salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.
Terletak di Kecamatan Jereweh dan Sekongkang, Batu Hijau memiliki cadangan emas sebesar 9,19 juta ons dengan area tambang seluas 25.000 hektar.
Tambang ini mulai beroperasi sejak tahun 2000 dan telah menghasilkan lebih dari 8,7 juta ons emas hingga saat ini.
Pada tahun 2020, Batu Hijau mencatatkan produksi tertinggi dengan 4,12 juta ons emas, menjadikannya salah satu tambang emas yang paling produktif di Indonesia.
6. Gunung Pongkor: Kekayaan Emas Bogor
Tidak jauh dari ibukota, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdapat tambang emas di Gunung Pongkor yang dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Tambang ini ditemukan pada tahun 1989 oleh tim geologi PT Antam dan sejak itu menjadi salah satu tambang emas yang paling produktif di Indonesia.
Dengan area tambang seluas 6.042 hektar, Gunung Pongkor mampu memproduksi emas sebanyak 1,5 hingga 2 ton setiap tahunnya.
Meskipun tambang ini tidak sebesar tambang-tambang lainnya di Indonesia, kontribusinya tetap signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.