"Kontribusi semua pihak dalam kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembalikan senyum indah anak-anak kita. Kegiatan ini juga dikhususkan bagi warga tidak mampu di Kabupaten OKI," tuturnya.
Ketua Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train Indonesia, Dr Iqmal Perlianta Sp BP menerangkan, ada beberapa tahapan operasi yang dilaksanakan pada pasien Bibir Sumbing.
BACA JUGA:Aktif Bina Kampung Proklim Pemkab OKI Raih Penghargaan dari KLHK
BACA JUGA:Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kota Prabumulih Raih Penghargaan Pembina Proklim dari KLHK
"Tahapan pertama medical check up (MCU). Dilanjutkan dengan pemeriksaan darah lengkap, thorax, dan lain-lain. Kemudian screening terakhir yang dilakukan tim dokter bedah mulut," imbuhnya.
Dikatannya lagi, penanganan pasien bibir sumbing dilakukan beberapa tahap. Pada usia 3 bulan dilaksanakan operasi bibir; usia 10 bulan perbaikan langit langit; 4 tahun perbaikan hidung, karna biasanya kondisinya miring.
"Lalu, pada usia 8 tahun perbaikan gusi; dan usia 9 tahun finishing. Dimana Bhakti sosial hari Ini merupakan paket komplit dan menunjukan pemerintah ada untuk masyarakatnya,” tutup dia.ril