Sebagai tindak lanjut dari insiden ini, manajemen Persebaya memutuskan untuk memberikan sanksi disiplin kepada Toni. Pemain muda ini kini harus menjalani latihan bersama tim Elite Youth Persebaya sebagai bagian dari hukuman yang dijatuhkan.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendisiplinkan pemain sekaligus memberikan pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Meskipun harus menghadapi sanksi, Toni menunjukkan sikap positif dengan menerima hukuman tersebut dan berkomitmen untuk mematuhi arahan dari manajemen dan pelatih.
"Saya siap menjalani arahan lanjutan dari manajemen dan pelatih Persebaya," ujarnya. Sikap ini menunjukkan keseriusan Toni untuk kembali meraih kepercayaan tim dan pendukung setelah insiden yang terjadi.
Pelajaran Berharga dan Harapan Masa Depan
Toni berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga baginya, terutama dalam memahami pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap arahan tim. Ia juga menyampaikan harapannya agar kesalahan ini tidak terulang di masa depan dan ia bisa terus memberikan yang terbaik bagi Persebaya Surabaya.
"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi saya dan ke depan tidak terulang kembali," tutup Toni dalam pernyataan maafnya.
Dengan permintaan maaf terbuka ini, Toni Firmansyah telah menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pemain profesional. Meskipun harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, sikap rendah hati dan keinginan untuk belajar dari kesalahan akan menjadi modal penting bagi Toni untuk kembali bersinar bersama Persebaya Surabaya di masa depan.
Dukungan dari para bonek dan manajemen tentu akan sangat berarti dalam proses kembalinya Toni ke performa terbaiknya di lapangan.