Prestasi Pelatih Indonesia di Balik Kesuksesan Negara Lain di Olimpiade Paris 2024, Kisah Inspiratif

Sabtu 10 Aug 2024 - 11:11 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

Selain itu, Lukman juga berhasil membawa Wichuna Weeraphon meraih medali perak di kelas 73 kg.

Wichuna mencatatkan total angkatan 346 kg (Snatch 148 kg dan Clean & Jerk 199 kg), di mana ia hanya kalah dari atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, yang meraih medali emas.

Keberhasilan dua atlet Thailand ini tidak terlepas dari tangan dingin Lukman yang mampu mengoptimalkan potensi mereka untuk bersaing di level tertinggi.

BACA JUGA:Update ! Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024: Amerika Tetap Memimpin, Indonesia Terpeleset ke Peringkat 32 !

BACA JUGA:Olahraga Efektif untuk Mengurangi Lemak Perut

3. Rexy Mainaky: Medali Perunggu untuk Bulutangkis Malaysia

Nama Rexy Mainaky tentu tidak asing lagi di dunia bulutangkis. Sebagai salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Rexy telah berkontribusi besar dalam mengembangkan talenta-talenta muda di berbagai negara. Di Olimpiade Paris 2024, Rexy berhasil membawa tim bulutangkis Malaysia meraih medali perunggu di nomor ganda putra.

Rexy yang sejak beberapa tahun terakhir menjadi pelatih kepala di tim nasional Malaysia, secara khusus menjadi mentor bagi pasangan ganda putra Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Hasilnya, di Olimpiade Paris 2024, pasangan ini berhasil mengulang pencapaian mereka di Olimpiade Tokyo 2020 dengan kembali meraih medali perunggu.

Keberhasilan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik ini menunjukkan konsistensi dan dedikasi Rexy sebagai pelatih yang mampu mempertahankan prestasi di ajang internasional. Medali perunggu ini juga menjadi bukti bahwa di bawah bimbingan Rexy, Malaysia terus menjadi salah satu kekuatan besar di dunia bulutangkis, khususnya di sektor ganda putra.

Prestasi yang diraih oleh Rony Agustinus, Lukman, dan Rexy Mainaky di Olimpiade Paris 2024 merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Meskipun mereka berkarir di luar negeri, keberhasilan mereka mengantarkan atlet-atlet dari negara lain meraih medali menunjukkan kualitas pelatih Indonesia di kancah internasional.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Shin Tae-yong Tiba, Latihan Dimulai untuk Hadapi Arab Saudi dan Australia

BACA JUGA:Miroslav Fernando Momor Garuda Muda: Perjuangan Junior Atletico Madrid untuk Masuk Timnas Indonesia U-17

Mereka adalah contoh nyata bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta hebat yang mampu berkontribusi besar dalam dunia olahraga global. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi pelatih-pelatih muda Indonesia lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kategori :