BMKG mencatat bahwa selain kota-kota yang telah disebutkan di atas, beberapa kota besar lainnya juga diprakirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang, seperti Pekanbaru, dan Tanjung Pinang.
Kemudian, Pangkal Pinang, Bengkulu, Kota Serang, Jakarta, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, dan Ambon.
Di samping itu, terdapat pula kota-kota besar yang hanya akan mengalami kondisi cuaca berawan pada hari Sabtu, di antaranya Palembang, Bandar Lampung, dan Bandung.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 2 Agustus 2024 : Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan !
Selain itu, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Kupang, Denpasar, Banjarmasin, Palangka Raya, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, dan Manado.
Selain prakiraan hujan, BMKG juga memberikan informasi mengenai kondisi gelombang laut di wilayah perairan Indonesia.
Tinggi gelombang laut diperkirakan berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 meter di sebagian besar wilayah perairan Indonesia.
Peringatan waspada untuk wilayah yang diperkirakan akan mengalami gelombang setinggi 2.5 hingga 4 meter, seperti di perairan barat Pulau Enggano dan Samudra Hindia bagian selatan Banten hingga selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tidak hanya itu, BMKG juga mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Indonesia.
Wilayah-wilayah yang diperkirakan sangat rentan terhadap kebakaran meliputi sebagian kecil Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Pulau Jawa.
Lalu, Bali, dan Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi bagian selatan dan tenggara, dan Papua bagian selatan.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah ini tentunya memiliki dampak yang signifikan terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat.
Hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, serta gangguan terhadap transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau perkembangan cuaca secara berkala, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Masyarakat juga disarankan untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif, seperti memastikan drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik untuk mengurangi risiko banjir.