Kepala toko melaporkan masalah ini, tapi pegawai yang bekerja asal-asalan ini mengadu ke keluarganya.
BACA JUGA:Terungkap ! Ini Motif Ayah Tiri di Prabumulih Rudapaksa Anak hingga Hamil
BACA JUGA:Lakukan Aksi Asusila di Tempat Umum, Emon Dituntut Secara Hukum dan Terancam Pidana 9 Tahun
Keluarganya datang ke Indomaret, mengeroyok kepala toko, dan mengancamnya dengan pistol mainan. Untung warga datang menolong.”
Camat Banyuasin III, Santo, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa kasus ini sudah didamaikan.
“Memang benar ada kejadian tersebut, tetapi sudah damai. Pistol yang digunakan adalah mainan, bukan senjata api asli,” katanya.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan mengenai kejadian ini.
BACA JUGA:Tok ! Hakim Vonis 3 Tahun 3 Bulan Penjara untuk Istri yang Potong Burung Suami !
BACA JUGA:Diserang Pelaku Pembacokan : Anggota Polres Seluma Terbunuh !
“Kami sudah menerima laporan dan kasus ini sudah damai. Senjata yang digunakan adalah pistol mainan,” jelas Teguh.
Kasus ini mirip dengan kejadian lain yang baru-baru ini terjadi di Palembang, di mana pelaku perampokan juga menggunakan pistol mainan.
Pistol mainan tersebut terungkap setelah aparat Satreskrim Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang menangkap pelaku berinisial AS (35) yang terlibat dalam perampokan di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, RT 16 RW 06, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinza, melalui Kanit Pidum dan Tekab 134 AKP Robert P Sihombing, membenarkan bahwa pistol yang digunakan oleh pelaku dalam perampokan adalah mainan.
“Pelaku AS bersama seorang pelajar berinisial MF (16) yang merupakan penadah handphone hasil curian telah diamankan. Pistol yang digunakan dalam aksi perampokan adalah pistol mainan,” terangnya.
Menurut AKP Robert, pelaku AS dan MF ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban dan memeriksa rekaman CCTV.
“Saat kejadian, pelaku AS menyekap seorang ART dan meminta barang berharga dengan ancaman pistol. Namun, hanya dua unit handphone yang ditemukan dan diambil pelaku sebelum melarikan diri,” tambahnya.