BANYUASIN, KORANALPOS.COM - Kejadian kekerasan yang melibatkan kepala minimarket Indomaret di Desa Petaling, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi viral di media sosial setelah video pengeroyokan tersebar luas.
Insiden yang terjadi pada malam hari, Senin, 5 Agustus 2024, mengguncang komunitas setempat dan mengundang perhatian publik.
Pelaku pengeroyokan, yang terdiri dari keluarga seorang pegawai minimarket, tidak hanya melakukan kekerasan fisik tetapi juga mengancam menggunakan senjata api yang ternyata merupakan pistol mainan.
Kejadian ini bermula ketika salah satu pegawai Indomaret mengeluhkan perilaku rekannya yang dianggap tidak profesional kepada kepala toko.
BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel : Hendri Zainuddin Hadapi Tuntutan Ringan 1,5 Tahun Penjara !
Kepala toko kemudian melaporkan masalah tersebut kepada atasan.
Namun, informasi ini ternyata sampai ke keluarga pegawai yang merasa tidak puas dengan tindakan tersebut.
Pada malam kejadian, keluarga pegawai yang marah mendatangi minimarket dan melakukan pengeroyokan terhadap kepala toko.
Dalam aksi kekerasan itu, kepala toko dicekik, dipukul, dan diancam dengan pistol yang ternyata adalah mainan.
BACA JUGA:Konsleting Listrik, Dua Tempat Usaha Hangus Terbakar
BACA JUGA:Terungkap ! Ini Motif Ayah Tiri di Prabumulih Rudapaksa Anak hingga Hamil
Keberadaan pistol mainan tersebut terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Video rekaman kejadian ini viral setelah diunggah ke Instagram oleh akun @banyuasinterkini.
Netizen yang melihat video tersebut melaporkan insiden tersebut dengan pesan: “Di Indomaret ini ada kekerasan dari karyawan yang tidak diterima oleh seluruh pegawai.