KORANPALPOS.COM - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkomitmen untuk menyiapkan pembiayaan sebesar Rp2 triliun kepada Muhammadiyah dalam rangka mendukung pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Pembiayaan ini akan dialokasikan untuk berbagai sektor seperti rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid.
Direktur Bank Muamalat, Karno, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, menyatakan bahwa Muhammadiyah adalah mitra utama dan strategis bagi Bank Muamalat.
BACA JUGA:SeaBank Catat Laba Sebelum Pajak Kuartal II Sebesar Rp204 Miliar : Dominasinya di Kalangan Gen Z !
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Usaha 14 Bank di Seluruh Indonesia : Berikut Daftar Lengkap Bank Kolaps !
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Muhammadiyah kepada Bank Muamalat selama ini. Insya Allah, kolaborasi dengan Muhammadiyah akan semakin erat dan lebih luas lagi ke depannya," ujarnya.
Kerja sama strategis antara Bank Muamalat dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Yogyakarta pada hari Rabu ini.
MoU ini mencakup dua lingkup utama:
BACA JUGA:Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di Kuartal II-2024
1. Pemanfaatan Jasa, Layanan, dan Program CSR Bank Muamalat: Ini termasuk pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola oleh Muhammadiyah.
2. Kolaborasi Program dengan Lazismu: Melibatkan kerja sama dengan lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah dalam berbagai program keuangan syariah.
Salah satu aspek utama dari kerja sama ini adalah mendukung pengurus masjid dalam memahami dan menggunakan layanan perbankan syariah.
BACA JUGA:BCA Syariah Bersiap Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru dengan Fitur Lengkap
BACA JUGA:Bank Maybank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit dan Kinerja Positif pada Semester Pertama 2024