Revitalisasi Harus Jamin Hak Pedagang

Rabu 07 Aug 2024 - 20:49 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Sempat tertunda, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dibawah kepemimpinan Pj Walikota A Damenta, memastikan proses revitalisasi Pasar 16 Ilir akan terus berlanjut dengan segera. 

Dalam peninjauan langsung yang dilakukan pada Selasa siang (6/8), berbagai masalah di pasar tradisional ini menjadi sorotan utama.

A Damenta menyoroti pentingnya penataan ulang pasar, termasuk pembenahan saluran air yang kerap menjadi penyebab banjir di Kota Palembang. 

"Saluran air drainase yang sekarang ini mengakibatkan banjir di Pasar 16, semuanya tertutup oleh lapak-lapak. Dengan revitalisasi, saluran air harus dibongkar dan dibenahi," ujar Damenta.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Luncurkan Program Pembelian Beras oleh ASN : Tekan Inflasi dan Maksimalkan Produksi Lokal !

BACA JUGA:Jelang Job Fair : Pembuatan Kartu AK1 di Disnaker Prabumulih Meningkat !

Damenta menambahkan, sebagai bagian dari rencana revitalisasi, lapak-lapak yang berada di pinggir jalan pasar akan direlokasi ke lahan parkir di sekitar Warung Makwo, dekat JCO Dermaga Point. 

"Sehingga kalau ada batu atau semen yang jatuh tidak menimpa pedagang," jelasnya.

A Damenta menegaskan, bahwa pemerintah tidak mengganggu pedagang, melainkan hanya menata kembali posisi berjualan dengan lebih baik. 

"Pemerintah melakukan pembenahan. Ayok kita benahi bersama agar semua nyaman. Terkait kesepakatan harga, tentu disesuaikan dan sudah beberapa kali dilakukan pertemuan," ujarnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 7 Agustus 2024 : Hujan dan Berawan di Banyak Kota Besar Indonesia !

BACA JUGA:Pj. Wako Palembang Pastikan Revitalisasi Pasar 16 Ilir

Tahap pertama revitalisasi akan dimulai minggu depan, dengan komunikasi lebih lanjut dengan para pedagang untuk persiapan relokasi dan pembuatan Tempat Penampungan Sementara (TPS). 

"Jumlah petak semuanya 1.050, dengan 439 pedagang aktif. Rencana kita buat TPS sekitar 700 petak lebih di lahan parkir," jelas Rizal.

Pedagang dalam maupun pedagang kaki lima (PKL) akan dipindahkan sementara ke lokasi lahan parkir yang sudah disiapkan. 

Kategori :