"Revitalisasi Pasar 16 Ilir adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pasar kita. Namun, kami juga memahami bahwa relokasi sementara pedagang dapat menimbulkan tantangan bagi mereka yang terdampak," ujar Ridha.
Ia menambahkan bahwa DPRD akan terus memantau pelaksanaan proyek tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan relokasi dilakukan dengan cara yang adil dan mengurangi dampak negatif pada pedagang.
Ridha juga mengingatkan kepada pemerintah kota dan pihak pengelola pasar untuk menyediakan fasilitas dan dukungan yang memadai bagi pedagang selama periode relokasi.
"Kami berharap ada solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk memastikan pedagang tidak hanya mendapat tempat sementara yang layak, tetapi juga mendapatkan akses ke fasilitas yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha mereka," kata Ridha.
Sebagai langkah awal, Ridha menyarankan agar ada dialog terus-menerus antara pemerintah kota, pedagang, dan pihak terkait untuk mendengarkan dan menangani setiap masalah yang muncul selama proses revitalisasi.
Ia berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai jadwal dan memenuhi harapan semua pihak yang terlibat.
Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengadakan rapat terkait revitalisasi dan relokasi pedagang.
"Sesuai komitmen bapak Pj Walikota, revitalisasi harus segera dilaksanakan. Kalau tidak, resikonya pada pedagang sendiri, PAD, dan lainnya," katanya.*