Hingga 20 tahun kemudian, ia masih di Kopassus sebagai Dan Grup 1 dengan pangkat kolonel.
Setelah bertugas di beberapa jabatan strategis lainnya, Syaiful Rizal mengakhiri karier militernya sebagai Dankodiklat TNI AD pada 2010 dengan pangkat letnan jenderal.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Syaiful Rizal lahir pada 2 Juni 1952.
Ia adalah Komandan Jenderal Kopassus dari 15 Februari 2005 sampai 1 September 2006. Syaiful Rizal merupakan lulusan AKABRI pada tahun 1975.
Selama menempuh pendidikan, ia menerima penghargaan Adhi Makayasa.
5. Agus Suhardi
Agus merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-A dengan spesialisasi infanteri.
Pria kelahiran Palembang, 24 Juli 1965 ini pernah menduduki beberapa jabatan strategis, baik di lingkungan TNI AD maupun Markas Besar TNI.
Jabatan tersebut di antaranya Kepala Staf Divisi Infanteri/2 Kostrad pada 2015 dan Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad pada 2015-2017.
Setelah itu, Agus dipercaya untuk mengemban jabatan Kepala Staf Kodam V/Brawijaya pada 2017.
Usai dari Kodam V/Brawijaya, karier militer Agus kian moncer. Selanjutnya, Agus ditunjuk menjadi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad pada 2017-2018.
Berikutnya, Agus ditarik menjadi Staf Khusus KSAD pada 2018-2020 dan Panglima Kodam II/Sriwijaya pada 2020-2022.
Di tahun yang sama, Agus ditarik menjadi Asops Panglima TNI.
Jabatan ini ia emban sejak 2022-2023.
Agus yang dipercaya menjabat Pangkogabwilhan III, mendapat kenaikan pangkat satu dari mayjen menjadi letjen.
Agus Suhardi, lulusan Akademi Militer (1988-A) dari kecabangan Infanteri (Kostrad), menghabiskan sebagian besar kariernya di lingkungan Kostrad.