Tempoyak dimasukkan ke dalam kuah dan diaduk rata.
Setelah itu, ikan ditambahkan dan dimasak hingga ikan matang dan bumbu meresap ke dalam ikan.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Buah Jambu: Kekayaan Buah Tropis dengan Manfaat Beragam
BACA JUGA:Mie Tek-Tek: Kuliner Khas Indonesia yang Memikat Selera
5. Penambahan Bahan Tambahan
Jika menggunakan bahan tambahan seperti tomat atau daun kemangi tambahkan pada tahap akhir memasak.
Ini akan memberikan rasa segar dan tambahan aroma pada pindang tempoyak.
6. Penyajian
Setelah matang, pindang tempoyak siap disajikan.
Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih hangat dan bisa dinikmati dengan sambal untuk menambah cita rasa.
Pindang tempoyak memiliki rasa yang sangat khas dan unik.
BACA JUGA:Bolu Cupu : Makanan Khas Kayuagung, Rasanya Manis dan Lembut Saat Digigit!
BACA JUGA:Resep Singkong Meledak Viral Ala Rumahan : Kreasi Sederhana yang Menggugah Selera
Keasaman tempoyak memberikan dimensi rasa yang segar dan tajam sementara ikan menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada hidangan.
Kombinasi bumbu rempah seperti kunyit, daun salam dan serai juga menambah kompleksitas rasa menjadikan pindang tempoyak hidangan yang menggugah selera.
Meskipun terlihat sederhana, pembuatan pindang tempoyak dapat menghadapi beberapa kendala.
Ketersediaan bahan baku seperti tempoyak berkualitas tinggi dapat menjadi tantangan terutama di luar musim durian.
BACA JUGA:Kuliner : Bolu Pisang, Kelezatan Tradisional yang Memikat Hati
BACA JUGA:Kue Bakar Pandan : Kelezatan Tradisional yang Tetap Diminati
Proses fermentasi durian memerlukan waktu dan kondisi yang tepat untuk mendapatkan tempoyak dengan rasa yang ideal.