Pada bidang SDM, intervensi ditujukan untuk meningkatkan pendidikan formal, pemberdayaan tenaga kerja, dan lifelong learning guna memastikan setiap individu memiliki keterampilan yang bersaing di era digital.
Program seperti Prakerja, Vokasi, Digital Talent Scholarship, hingga kolaborasi dengan perusahaan besar seperti Google, Apple, Microsoft, dan Amazon adalah beberapa inisiatif yang sudah berjalan.
3. Riset, Inovasi, dan Pengembangan (R&D)
BACA JUGA:Begini 3 Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp175.000, Uang Masuk ke Rekening Langsung tanpa Ribet!
Riset dan inovasi memegang peranan penting dalam mendukung ekonomi digital.
Pemerintah mendorong peningkatan komitmen dalam penelitian dan pengembangan serta membangun budaya inovasi.
Dukungan berupa Super Tax Deduction hingga 300 persen untuk kegiatan R&D telah disediakan untuk memacu semangat inovasi di kalangan akademisi dan industri.
4. Ekosistem Bisnis
Untuk mewujudkan ekosistem bisnis yang produktif, maju, dan bernilai tambah tinggi, digitalisasi sektor ekonomi prioritas seperti manufaktur, perdagangan, dan pertanian sangat diperlukan.
Transformasi digital di sektor-sektor ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing global.
5. Inklusi Finansial
Intervensi selanjutnya adalah membuka pintu inklusi finansial dengan target tingkat inklusi keuangan mencapai 90 persen pada tahun 2024.
Kolaborasi dengan otoritas terkait serta penerapan teknologi finansial diharapkan dapat mencapai target ini.
6. Ekosistem Regulasi dan Kebijakan
Dukungan ekosistem regulasi dan kebijakan yang sehat, adil, serta berorientasi pada perlindungan konsumen dan keamanan nasional adalah intervensi terakhir yang sangat krusial.