Kota Pagar Alam merupakan kota terbesar keempat di Sumatera Selatan dan sebelumnya adalah kota administratif Kabupaten Lahat.
Kota ini memiliki luas 633,66 km² dengan jumlah penduduk 147.537 jiwa pada tahun 2021.
Pagar Alam dikenal sebagai destinasi wisata di Sumatera Selatan karena letaknya di kaki Gunung Dempo.
Penduduk Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa, termasuk Suku Melayu Besemah, Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Batak, dan banyak lainnya.
Keanekaragaman ini menjadikan Pagar Alam sebagai kota dengan budaya yang kaya dan beragam.
5. Kota Prabumulih
Prabumulih adalah kota setara kabupaten yang merupakan kota ketiga terbesar di Sumatera Selatan.
Dahulu, Prabumulih berstatus sebagai kota administratif dari Kabupaten Muara Enim berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982.
Dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001, Prabumulih diresmikan sebagai kota pada 21 Juni 2001.
Luas wilayah Kota Prabumulih, adalah berupa daratan seluas 434,46 km2.
Akhir tahun 2022, wilayah administrasi Kota Prabumulih terdiri dari 6 wilayah Kecamatan, luas daratan masing-masing Kecamatan.
Yaitu: Rambang Kapak Tengah (79,44 km2), Prabumulih Timur (147,15 km2), Prabumulih Selatan (106,28 km2), Prabumulih Barat (67,36 km2), Prabumulih Utara (12,12 km2), dan Cambai (64,75 km2).
Penduduk asli Prabumulih umumnya merupakan etnis Melayu dari wilayah sekitar, seperti Suku Enim, Penesak, dan Melayu Palembang. Kota ini juga dihuni oleh pendatang dari berbagai suku, termasuk Jawa, Minang, dan Batak.
Sumatera Selatan adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Keberagaman suku, bahasa, dan adat istiadat menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah yang unik di Indonesia.
Dengan ibu kotanya di Palembang, Sumatera Selatan terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.***