Jika terjadi kebangkrutan atau penipuan, investor mungkin tidak memiliki jalan hukum yang jelas untuk mendapatkan kembali aset mereka.
5. Risiko Teknologi
Teknologi blockchain yang mendasari kripto masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya diuji dalam jangka panjang.
Masalah teknis, bug dalam kode, atau kegagalan teknologi dapat merusak kepercayaan dan nilai aset kripto.
6. Risiko Likuiditas
Beberapa aset kripto mungkin memiliki volume perdagangan yang rendah, yang berarti sulit untuk membeli atau menjual aset tersebut tanpa mempengaruhi harga pasar.
Likuiditas rendah dapat membuat investor kesulitan untuk melikuidasi investasi mereka pada harga yang diinginkan.
7. Kurangnya Pemahaman dan Pengetahuan
Banyak investor yang masuk ke pasar kripto tanpa pemahaman yang memadai tentang teknologi, pasar, dan risiko terkait.
Kurangnya pengetahuan dapat mengarah pada keputusan investasi yang buruk dan kerugian.
8. Manipulasi Pasar
Pasar kripto relatif kecil dibandingkan dengan pasar keuangan tradisional, sehingga lebih rentan terhadap manipulasi harga oleh pelaku yang memiliki modal besar.
Manipulasi pasar dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak wajar dan kerugian bagi investor kecil.
9. Pengaruh Sentimen Pasar
Harga aset kripto sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan berita.
Berita buruk, rumor, atau opini dari tokoh terkenal dapat memicu reaksi berlebihan di pasar, mengakibatkan volatilitas harga yang tinggi.