PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) yang bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Prabumulih mengadakan kegiatan pemasangan KB gratis.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Kota Prabumulih, Eti Agustina SKM MSi. Menurut Eti, kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional ke-79.
"Kita memasangkan implan di Puskesmas Cambai dengan target 100 implan," ungkap Eti Agustina, ketika diwawancarai di gedung pemkot Prabumulih, Selasa, 30 Juli 2024.
Menurutnya, kegiatan ini diadakan dari tahun ke tahun, animo masyarakat Kota Prabumulih untuk mengikuti program KB terus meningkat.
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan PLN Baturaja Capai Rp1 Miliar
BACA JUGA:Bulog Serap 7 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur
"Sangat tinggi animo masyarakat untuk ber-KB," ujarnya. Jenis KB yang paling disukai masyarakat adalah implan dan kontrasepsi jangka panjang (KJP). "Implan dan KJP paling banyak peminatnya," tambah Eti.
Hingga saat ini, pemasangan alat kontrasepsi di Kota Prabumulih sudah hampir melebihi target yang ditetapkan. "Sudah sampai 400 orang yang memasang implan, sudah over target. Target kita tahun ini adalah 500, dan saat ini sudah 460 orang," jelasnya. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB yang digalakkan oleh pemerintah kota.
Lebih menggembirakan lagi, tahun ini sudah ada akseptor MOP (Metode Operasi Pria) atau vasektomi. "Target kita dua orang dan Alhamdulillah MOP kita sudah ada satu orang," kata Eti. Vasektomi memang masih kurang familiar di masyarakat karena masih banyak yang belum mengenal KB pria. Namun, upaya sosialisasi yang terus dilakukan oleh pemerintah kota diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi pria dalam program KB.
Menurut Eti Agustina, penyebaran peserta KB di Kota Prabumulih sangat merata di seluruh wilayah kota. "Tingginya kesadaran masyarakat untuk ber-KB tidak terlepas dari sosialisasi yang secara rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih," jelasnya. Sosialisasi yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting dari KB, termasuk manfaatnya bagi kesehatan ibu dan anak, serta peran penting KB dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.
BACA JUGA:Kasus Narkotika di OKU Meningkat Tajam
BACA JUGA:dr. Sheila Noberta Resmi Nahkodai PMI OKU Timur
Sosialisasi yang dilakukan oleh DP2KBP3A Kota Prabumulih melibatkan berbagai metode, mulai dari penyuluhan langsung di puskesmas, posyandu, hingga kampanye melalui media massa dan media sosial. Selain itu, DP2KBP3A juga bekerja sama dengan berbagai organisasi dan komunitas lokal untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan memastikan informasi mengenai program KB sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Program KB yang digalakkan oleh pemerintah kota tidak hanya berfokus pada pemasangan alat kontrasepsi, tetapi juga mencakup berbagai layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif. Hal ini termasuk pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil, layanan kesehatan ibu dan anak, serta penyuluhan mengenai gizi seimbang dan pola asuh anak.