Tepung terigu sebagai bahan utama mengandung karbohidrat yang memberikan energi. Telur dan susu dalam adonan roti juga memberikan protein dan kalsium.
Abon, meskipun sering dianggap sebagai makanan camilan, juga mengandung protein hewani yang penting untuk tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa roti ini juga mengandung gula dan mentega yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya perlu diatur agar tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang mengawasi asupan kalori.
Di Indonesia, Floss Roll Bread telah mengalami berbagai inovasi.
Beberapa bakery mulai menambahkan bahan-bahan lokal seperti abon ikan, cabai, atau bahkan menggunakan bahan organik untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Ada juga varian roti dengan isi abon di dalamnya, memberikan sensasi yang berbeda saat digigit.
Para pelaku bisnis kuliner juga melihat potensi besar dari Floss Roll Bread.
Banyak usaha kecil dan menengah yang mulai membuat dan menjual roti ini secara online maupun di pasar tradisional.
Kreativitas dalam penyajian dan kemasan juga menjadi faktor penarik bagi konsumen.
Floss Roll Bread telah membuktikan dirinya sebagai tren kuliner yang digemari oleh berbagai kalangan.
Rasa gurih abon yang berpadu dengan tekstur lembut roti, serta kemudahan dalam membuatnya, menjadikan roti ini favorit baru di meja makan.
Bagi Anda yang belum mencobanya, mungkin ini saat yang tepat untuk merasakan kelezatan Floss Roll Bread dan menikmati sensasi uniknya.*