1. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Penghargaan Adipura tidak hanya meningkatkan citra kota, tetapi juga berdampak positif pada kualitas lingkungan.
Kota-kota penerima Adipura di Sumatera Selatan telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kebersihan dan kualitas udara.
2. Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Piala Adipura juga berkontribusi pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kota-kota yang bersih dan hijau menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Kami melihat peningkatan kunjungan wisatawan sejak meraih Adipura. Ini berdampak positif pada ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata dan UMKM," kata Lanosin dari OKU Timur.
Hal ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
3. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Kebersihan lingkungan juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Dengan kualitas udara yang lebih baik dan lingkungan yang bersih, risiko penyakit-penyakit akibat polusi dan sampah berkurang. IV. Tantangan dan Solusi dalam Menjaga Kebersihan Kota
Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan kebersihan adalah peningkatan volume sampah.
Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih menjadi tantangan.
Beberapa daerah masih menghadapi kendala dalam hal sarana dan prasarana kebersihan.
Sementara pemerintah pusat menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025, serta target Nol Sampah Nol Emisi pada tahun 2050.
Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam menjaga kebersihan kota.
Keberhasilan kabupaten/kota di Sumatera Selatan dalam meraih Piala Adipura merupakan hasil dari kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.