SURABAYA, KORANPALPOS.COM - Pemain Timnas Indonesia U-19 Welberlieskott de Halim Jardim mengungkapkan kunci kemenangan timnya saat melawan Malaysia ialah bekerja keras dan fokus sampai menit terakhir.
Garuda Muda berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 pada laga semifinal Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu malam.
"Pertandingan (tadi) berjalan bagus. Semua pemain fokus sampai menit terakhir dengan berlari, memaksakan diri, sampai bisa cetak gol," ucap Welber saat ditemui di area Mixed Zone Stadion GBT Surabaya.
Setelah laga lawan Malaysia, kata dia, dirinya bersama rekan-rekannya akan fokus latihan lebih keras lagi untuk menghadapi laga final melawan Thailand.
BACA JUGA:3 Tim Dipastikan ke Perempat Final Sepak Bola Putra Olimpiade 2024
BACA JUGA:Perolehan Medali Sementara Olimpiade Paris 2024: Australia Memimpin Hari Pertama
"Semoga pada laga final kami bisa jadi juara," kata pemain kelahiran 25 April 2007 itu.
Meskipun dirinya tidak mengetahui kekuatan Thailand untuk saat ini, namun tetap berharap bisa memenangkan laga dan jadi juara.
"Kami tidak tahu lawan kami bagaimana, tapi yang pasti kami harus latihan keras sampai final. Karena semua mau (jadi) juara," ujarnya.
Tak hanya itu, pemain yang bergabung dengan Sao Paulo U-17 itu juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter Indonesia yang telah merawat hingga bisa bermain dalam laga semifinal.
BACA JUGA:Indra Sjafri : Bawa Timnas Indonesia U-19 ke Final , Double Winner Jawa Timur Tempat Keberuntungan?
"Saya mau berterima kasih kepada semua buat dokter, official semua yang dukung saya dengan membantu untuk fisioterapis pada malam, pagi dan sore," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengakui kehebatan tim dokter yang bisa membantu untuk memulihkan kondisi pemain sehingga bisa lebih baik lagi.
"Tim dokter Indonesia canggih banget, soalnya para pemain punya satu alat untuk recovery di tiap kamar, terus juga alat fisio kami cukup bagus," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.