OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Senyum sumringah merekah di wajah Indra Sjafri. Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19 itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah anak asuhnya berhasil menembus babak final Piala AFF U-19 2024. Dengan kemenangan tipis 1-0 atas rival bebuyutan, Malaysia, Garuda Muda semakin dekat dengan trofi juara.
"Syukur alhamdulillah, kita bisa lolos ke final," ucap Indra Sjafri dengan nada penuh syukur. Kemenangan ini terasa sangat spesial, terlebih lagi karena Indonesia berhasil memutus rekor buruk saat berhadapan dengan Malaysia. Ini adalah kali pertama sejak 2013 Timnas Indonesia U-19 berhasil mencapai final Piala AFF U-19, sebuah pencapaian yang sangat dinanti-nantikan.
Laga yang Sengit dan Menegangkan
Laga melawan Malaysia memang berjalan sengit. Kedua tim sama-sama berjuang keras untuk meraih kemenangan. Semangat juang yang luar biasa dari para pemain muda Indonesia akhirnya membawa mereka meraih tiga poin. "Kami berterima kasih para pemain bekerja keras 2x45 menit," puji Indra Sjafri.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Malaysia tampil dengan kekuatan penuh, berusaha untuk mematahkan dominasi Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat dan kerja sama tim yang solid, Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Malaysia.
BACA JUGA: Gol Alfharezzi Buffon Antar Indonesia ke Final Piala AFF U-19 Jumpa Thailand !
BACA JUGA:10 Pemain Thailand Kalahkan Australia 1-0 : Melaju ke Partai Puncak Piala AFF U-19
Gol kemenangan tercipta melalui sebuah gol Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-77, yang memanfaatkan umpan silang dari Welber Jardim. Upaya Malaysia untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan hingga akhir pertandingan, namun pertahanan solid Indonesia berhasil menghalau semua serangan yang datang.
Strategi dan Kerja Sama Tim yang Solid
Indra Sjafri mengakui bahwa Malaysia adalah lawan yang tangguh. "Seperti yang saya sampaikan, lawan Malaysia tidak gampang. Akan tetapi, kami menyelesaikan dengan baik," tegasnya. Dengan taktik yang matang dan eksekusi yang disiplin.
Babak Pertama Garuda Muda belum mampu bermain sesuai dengan yang diharapkan, serangan Indonesia selalu mampu dimentahkan pemainbertahan Malaysia, sebaliknya serangan- serangan dari Malaysia kerap membahayakan gawang Indonesia dikarenakan formasi yang diguanakan 4-4-2, dibabak Kedua permainan Garuda Muda mulaimampu menahan gempuran lawan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Di babak kedua pelatih Indra Safri mengubah strategi, dengan langsung mengganti 2 pemain dan Formasi jadi 5-3-1, hasilnya permainan Garuda Muda lebih menyerang dari sektor sayap sehingga kerap menciptakan peluang yang membahayakan ke gawang Malaysia, akhirnya terciptalah gol kemenangan pada menit ke 77 oleh Muhammad Alfharezzi Buffon.
Pelatih Malaysia, Juan Torres Garrido, mengakui timnya kehabisan tenaga di paruh akhir laga ketika menghadapi Timnas Indonesia U-19 di semifinal Piala AFF U-19. "Kami memberikan yang terbaik, tapi Indonesia bermain sangat baik dan pantas menang," ujarnya. Pengakuan ini semakin mengukuhkan kualitas permainan Garuda Muda yang semakin hari semakin solid.
Menatap Final dengan Penuh Percaya Diri
Kemenangan ini tentu saja menjadi suntikan semangat bagi seluruh skuad Garuda Muda. Mereka akan menghadapi final dengan penuh percaya diri. Namun, Indra Sjafri mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat puas. Tantangan yang lebih berat masih menanti di final. "Kita masih punya satu laga lagi, yaitu final. Lawan kita nanti adalah Thailand, tim yang sangat kuat. Kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi mereka," ujar Indra Sjafri.