Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.
Selain itu, serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
9. Menjaga kadar gula darah
Serat dalam kulit sapi dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga kadar gula darah tidak melonjak dengan cepat.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dengan memperlambat penyerapan gula, serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan yang berbahaya.
Selain itu, serat juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk pengendalian gula darah.
10. Mengurangi kolesterol
Serat dalam kulit sapi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan mengikat kolesterol dalam makanan dan mengeluarkannya dari tubuh melalui sistem pencernaan.
Ini membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kandungan kolagen dalam kulit sapi juga dapat membantu memperkuat dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko aterosklerosis.
11. Pembentukan enzim
Kulit sapi membantu dalam pembentukan enzim, yang merupakan protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Enzim penting untuk berbagai proses metabolisme, termasuk pencernaan, penyerapan nutrisi, dan produksi energi.
Tanpa enzim, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh tidak akan berjalan dengan lancar.
12. Membentuk antibodi