Protein hewani dalam kulit sapi berperan penting dalam pembangunan dan pemeliharaan sel serta jaringan tubuh.
Protein ini diperlukan untuk hampir semua bagian tubuh, termasuk tulang, otot, jantung, paru-paru, kulit, dan rambut.
Asupan protein yang cukup membantu mempercepat penyembuhan luka dan perbaikan jaringan yang rusak akibat cedera atau penyakit.
6. Menyeimbangkan pH tubuh
Protein hewani dalam kulit sapi membantu mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah serta cairan tubuh lainnya.
Protein bertindak sebagai penyangga yang membantu tubuh mempertahankan nilai pH darah yang tepat, mencegah kondisi seperti asidosis dan alkalosis.
Asidosis adalah kondisi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi, sedangkan alkalosis adalah kondisi banyaknya basa atau alkali di dalam darah.
Keduanya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak segera ditangani.
7. Menurunkan berat badan
Konsumsi kulit sapi dapat membantu menurunkan berat badan dengan memengaruhi hormon yang mengendalikan rasa lapar.
Protein dalam kulit sapi membantu menurunkan kadar hormon ghrelin, sehingga merasa kenyang lebih lama.
Kulit sapi juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet.
Selain itu, protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori selama proses pencernaan.
8. Menyehatkan pencernaan
Kulit sapi mengandung serat tinggi yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Asupan serat yang cukup dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan keseimbangan bakteri baik di usus.