Selain menjelaskan metode 5C, Ahok juga menyarankan calon pembeli untuk mengetahui dengan jelas kemampuan keuangan mereka dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kalau mau beli mobil, harganya berapa, kita berpikir bagaimana menyiapkan DPnya, umumnya 20-30 persen dari harga mobil,” jelas Ahok.
Ini berarti calon pembeli harus mempersiapkan uang muka yang signifikan dan memastikan bahwa angsuran bulanan sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Ahok juga menekankan pentingnya membaca dan memahami kewajiban yang terkait dengan perjanjian kredit, termasuk jadwal pembayaran dan kapan jatuh tempo angsuran.
"Untuk membeli mobil secara kredit harus dilihat kesehatan kreditnya seperti KTP, KK harus aktif," tambahnya.
Memastikan dokumen-dokumen identitas dan keuangan dalam keadaan aktif dan valid adalah langkah penting dalam proses pengajuan kredit.
Selama pelaksanaan pameran GIIAS 2024, ACC meluncurkan program penawaran kredit dengan bunga rendah, yaitu 0,67 persen di tahun pertama.
Program ini juga tersedia untuk tenor dua hingga lima tahun. Ini merupakan kesempatan menarik bagi calon pembeli untuk mendapatkan kredit mobil dengan syarat yang lebih ringan dan bunga yang kompetitif.
Rincian Tambahan dalam Pengajuan Kredit Mobil
1. Menyiapkan Dokumen Pendukung
Calon pembeli perlu menyiapkan berbagai dokumen pendukung seperti slip gaji, laporan keuangan, bukti kepemilikan aset, serta identitas diri seperti KTP dan KK.
Dokumen ini akan membantu perusahaan kredit dalam melakukan penilaian yang lebih akurat.
2. Memahami Skor Kredit
Mengetahui dan memahami skor kredit pribadi juga penting. Skor kredit yang baik akan meningkatkan peluang pengajuan kredit disetujui.
Calon pembeli dapat memeriksa skor kredit mereka melalui lembaga penyedia layanan informasi kredit.
3. Memilih Tenor yang Tepat